MENGUNJUNGI Bali belum lengkap rasanya tanpa mendatangi tempat yang satu ini. Tempat wisata yang memiliki keindahan alam yang luar biasa, Kintamani namanya.
Terletak di Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Daerah Tingkat II Bangli. Obyek Wisata Kawasan Batur berada pada ketinggian 900 m di atas permukaan laut dengan suhu udaranya berhawa sejuk pada siang hari dan dingin pada malam hari. Di sekitar kawasan ini juga berdiri megah Pura Ulundanu Batur yang merupakan salah satu Pura besar yang ada di Bali.
Kintamani merupakan kerajaan paling awal yang dikenal di Bali, berasal dari abad X. Di kawasan ini terdapat Danau Batur yang merupakan danau terbesar di Bali dan Gunung Batur sebagai salah satu Gunung berapi yang masih aktif, yang berdiri di tengah-tengah kaldera membuat daerah ini menjadi salah satu tujuan wisata paling favorit di Bali.
Kombinasi antara Gunung batur beserta hamparan bebatuan hitam dengan Danau batur yang berbentuk bulan sabit berwarna biru di sebuah kaldera yang oleh wisatawan-wisatawan dikatakan sebagai kaldera terindah di dunia. Kaldera Batur berdiameter 7 mil dengan kedalaman 60 mil.
Paling favorit di sini adalah pemandangan dari Desa Penelokan di Kecamatan Kintamani, terletak di tepi Gunung Batur. Dari sini Anda dapat melihat tempat yang paling indah yaitu pemandangan Gunung Batur dan danaunya.
Gunung berapi kecil ini masih aktif setelah letusan yang besar terjadi tahun 1917 dan telah memakan korban ribuan nyawa dan menghancurkan ratusan rumah penduduk Desa Batur Tua yang berada di dasar kaldera Batur. Penduduk yang masih tersisa mengungsi ke Desa Batur, Pura Ulun Danu yang berada di lembah ginung Batur, juga pindah ke Desa Batur yang sekarang, tapi sampai sekarang pura Ulun Danu batur yang ada di penolokan masih menjadi pusat kegiatan pemujaan penduduk setempat dan Bali.
Di kawasan Batur ada Pura Batur yang merupakan salah satu Pura Sad Kahyangan. Sebelum meletusnya Gunung Batur 1917, Pura Batur berada di kaki sebelah Barat Daya Gunung Batur. Akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh letusan Gunung Batur ini, maka Pura bersama warga desa Batur dipindahkan di tempat sekarang. Sisa-sisa lahar yang membeku berwarna hitam, Gunung Batur tegak menjulang, Danau Batur teduh membiru, merupakan suatu daya tarik yang akan memukau Anda.
Berwisata ke Kintamani adalah sebuah pengalaman yang sangat mengesankan di mana kawasan Kintamani memiliki panorama yang sangat indah, terletak di dataran tinggi dan dikelilingi oleh suasana pegunungan dengan tiupan angin dari Gunung Batur.
Hamparan Danau Batur terlihat jauh di bawah beserta rumah penduduk lokal. Anda juga akan dapati wisata budaya unik di Trunyan yaitu tidak seperti umat Hindu umumnya di Bali yang melangsungkan upacara ngaben untuk pembakaran jenazah, di Trunyan jenazah tidak dibakar melainkan hanya diletakkan di tanah pekuburan selamanya hingga tinggal tulang dan tengkorak. Justru tengkorak tengkorak itulah yang menjadi daya tarik trunyan sebagai desa kuno dan dianggap sebagai desa Bali Aga atau Bali asli.
Terletak di Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Daerah Tingkat II Bangli. Obyek Wisata Kawasan Batur berada pada ketinggian 900 m di atas permukaan laut dengan suhu udaranya berhawa sejuk pada siang hari dan dingin pada malam hari. Di sekitar kawasan ini juga berdiri megah Pura Ulundanu Batur yang merupakan salah satu Pura besar yang ada di Bali.
Kintamani merupakan kerajaan paling awal yang dikenal di Bali, berasal dari abad X. Di kawasan ini terdapat Danau Batur yang merupakan danau terbesar di Bali dan Gunung Batur sebagai salah satu Gunung berapi yang masih aktif, yang berdiri di tengah-tengah kaldera membuat daerah ini menjadi salah satu tujuan wisata paling favorit di Bali.
Kombinasi antara Gunung batur beserta hamparan bebatuan hitam dengan Danau batur yang berbentuk bulan sabit berwarna biru di sebuah kaldera yang oleh wisatawan-wisatawan dikatakan sebagai kaldera terindah di dunia. Kaldera Batur berdiameter 7 mil dengan kedalaman 60 mil.
Paling favorit di sini adalah pemandangan dari Desa Penelokan di Kecamatan Kintamani, terletak di tepi Gunung Batur. Dari sini Anda dapat melihat tempat yang paling indah yaitu pemandangan Gunung Batur dan danaunya.
Gunung berapi kecil ini masih aktif setelah letusan yang besar terjadi tahun 1917 dan telah memakan korban ribuan nyawa dan menghancurkan ratusan rumah penduduk Desa Batur Tua yang berada di dasar kaldera Batur. Penduduk yang masih tersisa mengungsi ke Desa Batur, Pura Ulun Danu yang berada di lembah ginung Batur, juga pindah ke Desa Batur yang sekarang, tapi sampai sekarang pura Ulun Danu batur yang ada di penolokan masih menjadi pusat kegiatan pemujaan penduduk setempat dan Bali.
Di kawasan Batur ada Pura Batur yang merupakan salah satu Pura Sad Kahyangan. Sebelum meletusnya Gunung Batur 1917, Pura Batur berada di kaki sebelah Barat Daya Gunung Batur. Akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh letusan Gunung Batur ini, maka Pura bersama warga desa Batur dipindahkan di tempat sekarang. Sisa-sisa lahar yang membeku berwarna hitam, Gunung Batur tegak menjulang, Danau Batur teduh membiru, merupakan suatu daya tarik yang akan memukau Anda.
Berwisata ke Kintamani adalah sebuah pengalaman yang sangat mengesankan di mana kawasan Kintamani memiliki panorama yang sangat indah, terletak di dataran tinggi dan dikelilingi oleh suasana pegunungan dengan tiupan angin dari Gunung Batur.
Hamparan Danau Batur terlihat jauh di bawah beserta rumah penduduk lokal. Anda juga akan dapati wisata budaya unik di Trunyan yaitu tidak seperti umat Hindu umumnya di Bali yang melangsungkan upacara ngaben untuk pembakaran jenazah, di Trunyan jenazah tidak dibakar melainkan hanya diletakkan di tanah pekuburan selamanya hingga tinggal tulang dan tengkorak. Justru tengkorak tengkorak itulah yang menjadi daya tarik trunyan sebagai desa kuno dan dianggap sebagai desa Bali Aga atau Bali asli.
sumber : okezone