Menyingkap Berita Tanpa Ditutup Tutupi
Home » , » PVMBG: Erupsi 4 Kali, GA Alami Erupsi Maksimal Dinihari Tadi

PVMBG: Erupsi 4 Kali, GA Alami Erupsi Maksimal Dinihari Tadi

Written By Dre@ming Post on Selasa, 23 Januari 2018 | 1:27:00 PM

Kondisi Gunung Agung terkini, Selasa (23/1/2017)
AMLAPURA - Gunung Agung (GA) kembali mengalami erupsi berturut-turut, Selasa (23/1/2018). Erupsi dilaporkan PVMBG terjadi sebanyak 4 kali pada Selasa (23/1) dini hari.

Erupsi terjadi pada pukul 02.31 Wita dengan lama gempa 65 detik. Erupsi kedua pukul 02.45 Wita, lama gempa 92 detik, lalu disusul erupsi ketiga pukul 02.49 Wita dengan lama gempa 404 detik, dan terakhir erupsi pukul 02.57 Wita dengan lama gempa 121 detik.

Data dari MAGMA VAR amplitudo erupsi maksimal 24 mm. Tinggi kolom abu tidak teramati. Angin mengarah ke Timur - Tenggara.

Pengamatan periode 00.00 - 06.00 Wita tercatat terjadi aktivitas hembusan sebanyak 10 kali, amplitudo 10 - 18 mm dengan durasi 50 - 70 detik. Gempa vulkanik dalam 3 kali, amplitudo 8 - 10 mm, durasi 15 - 20 detik.

"Rekaman 4 Letusan di peralatan seismik tinggi dan kolom abu tidak teramati. Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 2-7 mm (dominan 2 mm),"kata Anwar Sidiq Penjaga Pos Pantau Gunung Agung Rendang sekaligus penyusun laporan Magma VAR.

Dari laporan cuaca di sekitar Gunung Agung terpantau mendung dan hujan. Sementara berdasarkan laporan pengamatan visual Gunung Agung juga terpantau berkabut. Asap kawah tidak teramati. Angin bertiup lemah ke arah timur dan tenggara.

Status Gunung Agung masih berada di level IV atau Awas. Rekomendasi, warga dan wisatawn tak melaukan pendakian atau mendekati radius 6 kilometer.

Zona Perkiraan Bahaya yaitu di dalam area kawah Gunung Agung dan diseluruh area di dalam radius 6 km dari Kawah Puncak Gunung Agung.

Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan aktivitas G. Agung yang paling aktual/terbaru.

Di dalam radius 6 km terdapat 12 Desa (Ds) yang harus dievakuasi, yaitu: Ds. Nawakerti, Ds. Jungutan, Ds. Buana Giri, Ds. Sebudi, Ds. Besakih, Ds. Datah, Ds. Pempatan, Ds. Tulamben, Ds. Dukuh, Ds. Kubu, Ds. Baturinggit, dan Ds. Ban.

Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di Gunung Agung diminta mewaspadai dan mengantisipasi potensi ancaman bahaya sekunder berupa lahar hujan terutama pada musim penghujan seperti saat ini.

Berikut laporan lengkapnya:

MAGMA-VAR ::::
LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI

PERIODE PENGAMATAN
23-01-2018 00:00-06:00 WITA

GUNUNGAPI
Agung (3142 mdpl),
Karangasem,
Bali

METEOROLOGI

Cuaca mendung dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah timur dan tenggara. Suhu udara 23-23 °C dan kelembaban udara 93-94 %. Volume curah hujan 3.1 mm per hari.

VISUAL

● Gunung kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.

● Terekam 4 kali gempa Letusan disertai sinar api pada pukul 02:45 dari cctv Bukit Asah, tinggi dan kolom asap tidak teramati..

KEGEMPAAN

■ Letusan

(Jumlah : 4, Amplitudo : 24 mm, Durasi : 65-404 detik)

■ Hembusan

(Jumlah : 10, Amplitudo : 10-18 mm, Durasi : 50-70 detik)

■ Vulkanik Dalam

(Jumlah : 3, Amplitudo : 8-10 mm, S-P : 1-2 detik, Durasi : 15-20 detik)

Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 2-7 mm (dominan 2 mm)

KETERANGAN LAIN

Terekam 4 gempa Letusan di Peralatan seismik tinggi dan kolom abu tidak teramati.

KESIMPULAN

Tingkat Aktivitas G. Agung Level IV (Awas)



REKOMENDASI

- Masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di dalam Zona Perkiraan Bahaya yaitu di dalam area kawah G. Agung dan diseluruh area di dalam radius 6 km dari Kawah Puncak G. Agung. Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan aktivitas G. Agung yang paling aktual/terbaru. Di dalam radius 6 km terdapat 12 Desa (Ds) yang harus dievakuasi, yaitu: Ds. Nawakerti, Ds. Jungutan, Ds. Buana Giri, Ds. Sebudi, Ds. Besakih, Ds. Datah, Ds. Pempatan, Ds. Tulamben, Ds. Dukuh, Ds. Kubu, Ds. Baturinggit, dan Ds. Ban.

- Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai dan mengantisipasi potensi ancaman bahaya sekunder berupa lahar hujan terutama pada musim penghujan seperti saat ini.

- Status Level IV (Awas) hanya berlaku pada Zona Perkiraan Bahaya seperti tersebut di atas. Masyarakat yang berada di luar zona bahaya dapat beraktivitas seperti biasa namun agar tetap menjaga kewaspadaan.

PENYUSUN LAPORAN
Anwar Sidiq

SUMBER DATA
KESDM, Badan Geologi, PVMBG
Pos Pengamatan Gunungapi Agung
https://magma.vsi.esdm.go.id/






sumber : tribun
Share this article :

DKS

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Hot Post

Dua Pemancing Tergulung Ombak Di Tanah Lot Masih Misteri

Dua Orang Hilang di Lautan Tanah Lot, Terungkap Fakta: Istri Melarang dan Pesan Perhatikan Ombak TABANAN - Sekitar sembilan jam lamany...

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bali - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen