Menyingkap Berita Tanpa Ditutup Tutupi
Home » , , , , » PDIP Bulatkan Tekad, Dukungan Ke KBS Menguat, SGB Tak Gentar

PDIP Bulatkan Tekad, Dukungan Ke KBS Menguat, SGB Tak Gentar

Written By Dre@ming Post on Senin, 12 Juni 2017 | 8:43:00 AM

Kubus KBS Atas, Kubu SGB Bawah
Hanura ke KBS, SGB Tak Gentar

DENPASAR - Calon Gubernur (Cagub) Bali dari Golkar, I Ketut Sudikerta, tidak gentar dengan bergabungnya Hanura ke barisan PDIP menuju tarung Pilgub Bali 2018.

Bagi politisi yang akrab dipanggil SGB (Sudikerta Gubernur Bali) ini, tidak masalah Hanura masuk barisan PDIP yang akan usung Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, sebagai Cagub Bali 2018, karena itu haknya.

“Tidak masalah, karena Hanura punya hak menentukan ke mana arah koalisi menuju Pilgub Bali 2018. Kami di Partai Golkar sudah siap lahir bathin untuk menghadapi Pilgub Bali 2018, baik dengan koalisi maupun secara mandiri. Jadi, nggak ada masalah,” ujar Sudikerta menjawab, di sela-sela acara konsolidasi dengan jajaran anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten/Kota se-Bali di Kantor DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati 9 Denpasar, Minggu (11/6).

Sudikerta menyebutkan, dengan kekuatan 11 kursi DPRD Bali hasil Pileg 2014 atau kuasai 20,00 persen suara parlemen, Golkar sebenarnya bisa mengusung paket calon secara mandiri ke Pilgub Bali 2018. Namun demikian, komunikasi politik dengan parpol lain tetap dibangun untuk menambah kekuatan lewat koalisi. “Kita bangun komunikasi dengan Demokrat, PAN, PKPI, dan Gerindra juga,” ujar politisi asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini.

Menurut Sudikerta, proses komunikasi dengan parpol lain akan difinalisasi dalam bentuk koalisi permanen, setelah ada penetapan survei Cagub-Cawagub. “Kita sekarang fokus urusan survei Cawagub. Namun, komunikasi dengan parpol-parpol yang memiliki kursi di DPRD Bali sudah kita galang,” tandas SGB.

“Jadi, Koalisi Bali Mandara (KBM) akan kami bangun, meskipun Hanura sudah bergabung ke KBS (Koster Bali Satu, Red). Saya malah belum dengar ada kepastian Hanura ke KBS. Apa sudah permanen itu?” lanjut SGB yang kini masih menjabat Wakil Gubernur Bali 2013-2018 dan sekaligus Ketua DPD I Golkar Bali 2016-2021.

Sedangkan Ketua DPD Demokrat Bali, I Made Mudarta, mengatakan partainya selaku pengusung pasangan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta di Pilgub Bali 2013, ingin KBM berkelanjutan di Pilgub Bali 2018 mendatang, demi pembangunan Bali ke depan. Untuk itu, Demokrat sudah berkomunikasi dengan Golkar guna bersama-sama usung paket calon.

”Komunikasi dengan Golkar sedang berjalan. Demikian juga dengan parpol lain. Untuk resminya nanti aka nada keputusan secara politik. Kita masih bahas koalisi dan Pilgub 2018 di internal. Kalau sudah final di internal, barulah masuk ke arah koalisi,” tegas Mudarta saat dikonfirmasi secara terpisah, Minggu kemarin.

Ditanya apakah Demokrat akan mengusulkan dapat jatah posisi Cawagub Bali jika berkoalisi usung SGB dalam KBM, menurut Mudarta, tergantung hasil survei kandidat nanti. “Demokrat mempercayakan hasil survei sebagai panduan. Survei ini sebagai metode dalam menentukan paket Cagub-Cawagub,” ujar Mudarta.

Sementara itu, Wakil Ketua PKPI Bali, I Kadek Nuartana, mengatakan sampai saat ini belum ada kepastian partainya akan berkoalisi dengan siapa dalam Pilgub Bali 2018. Sebab, PKPI masih menunggu peta dan dinamika yang berkembang.

Namun demikian, kata Nuartana, pihaknya pernah berkomunikasi dengan Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster. Nuartana mengatakan tidak menutup kemungkinan partainya bakal gabung ke KBS. “Rencananya, pekan ini kita ada bicara dengan KBS,” ujar anggota Fraksi Panca Bayu DPRD Bali dari PKPI Dapil Karangasem ini saat dikonfirmasi, Minggu kemarin.

Sedangkan Ketua DPD Gerindra Bali, IB Putu Sukarta alias Gus Sukarta, mengatakan partainya belum putuskan akan mengusung siapa di Pilgub Bali 2018. Gus Sukarta menyebutkan, DPD Gerindra Bali masih menunggu petunjuk dari DPP Gerindra.

”Kita lihat dulu perkembangan ke depan. Sampai saat ini masih penjajakan dengan partai-partai politik. Kalau resmi belum ada, kKarena kita juga menunggu petunjuk DPP Gerindra,” ujar Gus Sukarta, Minggu kemarin.

Sebaliknya, Ketua DPW PAN Bali, I Ketut Jengiskan, belum bisa dimintai konfirmasi atas merapatnya Hanura ke KBS. Saat dihubungi melalui teelepon kemarin, terdengar nada sambung namun ponselnya tidak diangkat. Namun sebelumnya, Ketut Jengiskan sempat menegaskan pihaknya baru penjajakan dengan SGB maupun KBS.

Sebelumnya, Hanura yang dalam Pilgub Bali 2013 masuk barisan KBM telah mengarahkan dukungan ke KBS (Koster Bali Satu) saat pengurus partai tersebut mendatangi Kantor DPD PDIP Bali di Jalan Banteng Baru Niti Mandala Denpasar, Sabtu (10/6). Mereka yang bertandang ke kandang Banteng hari itu dipimpin langsung Ketua DPD Hanura Bali Made Sudarta, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Hanura Bali Dewa Putu Gede Oka, dan Sekretaris DPD Hanura Bali Gede Wirajaya Wisna.

Merekia diterima langsung Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster, yang didampingi Sekretaris Dewan Pertimbangan Daerah (Deperda) PDIP Bali Nyoman Adi Wiryatama, Sekretaris DPD PDIP Bali IGN Jaya Negara, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDIP Bali IGN Alit Kesuma Kelakan, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Bali I Wayan Sutena, dan Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai I Ketut ‘Boping’ Suryadi.

Denpasar Akhirnya Usung KBS

DENPASAR - Bagi PDIP, kemenangan di Pilgub Bali 2018 akan menentukan sukses mereka dalam Pileg 2019 dan Pilpres 2019. Ngurah Gede: Ketua DPD PDIP Satu-satunya Calon Gubernur.

Akhirnya, bulatlah seluruh 9 DPC PDIP Kabupaten/Kota se-Bali usung Ketua DPD PDIP Bali, Dr Ir Wayan Koster MM, sebagai Calon Gubernur (Cagub) ke Pilgub Bali 2018. Ini setelah DPC PDIP Denpasar akhirnya tegaskan usung KBS (Koster Bali Satu) ke Pilgub Bali 2018, Minggu (11/6).

DPC PDIP Denpasar merupakan pengurus cabang terakhir yang menegaskan usung KBS ke Pilgub Bali 2018. Sedangkan 8 pengurus cabang lainnya sudah lebih dulu bulat usung KBS setahun lalu, yakni DPC PDIP Badung, DPC PDIP Tabanan, DPC PDIP Jembrana, DPC PDIP Buleleng, DPC PDIP Bangli, DPC PDIP Gianyar, DPC PDIP Klungkung, dan DPC PDIP Karangasem.

Adalah Ketua DPC PDIP Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, yang dengan tegas menyatakan KBS diusung sebagaiu Cagub Bali dalam acara ‘Sosialisasi 4 Konsensus Kebangsaan’ di Aula Kantor DPD PDIP Bali, Jalan Banteng Baru Niti Mandala Denpasar, Minggu kemarin. Ngurah Gede menegaskan, KBS merupakan satu-satunya Cagub dari PDIP ke Pilgub Bali 2018.

"Sudah kita ketahui tahun 2018 kita akan menghadapi Pilgub Bali. Ketua DPD kita (KBS) adalah satu-satunya Calon Gubernur Bali dari PDI Perjuangan. Kita harus menangkan. Apa sanggup?" pekik Ngurah Gede di hadapan 400 kader PDIP dalam acara kemarin.

Ngurah Gede yang notabene Ketua DPRD Denapasar pun meminta seluruh kader di Ibukota Provinsi untuk bekerja keras memenangkan KBS dalam Pilgub Bali, Juni 2018 mendatang. “Sebab, kemenangan KBS di Pilgub Bali 2018 akan menentukan kemenangan partai di Pileg 2019 dan Pilpres 2019,” tandas Ngurah Gede.

Ditantang seperti itu, sekitar 400 peserta sosialisasi yang terdiri dari pengurus DPC PDIP Denpasar, PAC PDIP se-Denpasar, Ranting PDIP se-Denpasar, Anak Ranting PDIP se-Denpasar, hingga Satgas PDIP dengan tegas menyatakan kesanggupannya memenangkan KBS.

Dalam acara yang juga mempilkan fragmen musikal tentang Bung Karno yang merupakan sumbangan dari DPC PDIP Gianyar kemarin, Ngurah Gede dengan berapi-api mengajak seluruh kader Banteng, khususnya di Kota Denpasar, untuk bekerja keras memenangkan KBS di Pilgub Bali 2018 nanti. Menurut Ngurah Gede, ini penting demi mempertahankan kejayaan PDIP.

Solidnya DPC PDIP Denpasar untuk memendukung dan menangkan KBS di Pilgub Bali 2018 juga terlihat dengan kehadiran pengurus partai dari semua tingkatan dari Denpasar. Mereka, antara lain, Sekretaris DPC PDIP Denpasar yang Ketua Fraksi PDIP DPRD Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, Bendahara DPC PDIP Denpasar I Ketut Suteja Kumara, dan sejumlah anggota Fraksi PDIP DPRD Denpasar. Bahkan, tiga anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Denpasar juga kompak hadir, yakni AA Adhi Ardhana, I Wayan Kariarta, dan I Gusti Putu Agung Budhiarta.

Sementara itu, KBS menyatakan berterimakasih kepada seluruh jajaran pengurus, kader, simpatisan, hingga Satgas dan pecalang DPC PDIP Denpasar, yang selama ini sangat berperan sebagai pendukung utama kegiatan-kegiatan partai di Denpasar. Menurut KBS, DPC PDIP Denpasar juga telah mengharumkan nama Bali sebagai juara dalam lomba paduan suara dan Banteng Music yang diselenggarakan DPP PDIP.

Dalam sambutannya pada acara ‘Sosialisasi 4 Konsensus Kebangsaan’ di Aula Kantor DPD PDIP Bali, Minggu kemarin, KBS secara terbuka menyatakan akan maju sebagai Calon Gubernur Bali 2018. "Saya sudah tiga periode di DPR RI, menurut saya itu lebih dari cukup. Terlahir dari keluarga yang hidupnya di bawah garis kemiskinan, saya sudah terlatih hidup keras,” tegas KBS.

“Sekarang saya ingin total ngayah sekala niskala, dengan melaksanakan ajaran Tri Sakti Bung Karno: berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan berpribadian dalam bidang budaya. Ini betul-betul mau saya tegakkan untuk menata pembangunan Bali," lanjut politisi militan PDIP asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.

KBS mengharapkan seluruh jajaran pengurus PDIP dari semua tingkatan, kader dan simpatisan di Denpasar harus solid. Politisi-akademisi bergelar Doktor Ilmu Matematika jebolan ITB Bandung ini pun memuji ketegasan Ketua DPC PDIP Denpasar I Gusti Ngurah Gede, yang dengan sigap menyatakan siap memenangkan KBS dalam Pilgub Bali 2018. "Partai kita harus besar di Bali, jangan hanya berwacana. Ayo kerja," tandas KBS.

KBS lantas meminta suruh kader yang hadir untuk berdiri dan mengepalkan tangan. "Siap memenangkan KBS!" ujar anggota Komisi X DPR RI tiga kali periode ini disambut teriakan seluruh kader dengan penuh semangat, “Siap...!”

Dengan solidnya dukungan DPC PDIP Denpasar, berarti bulat sudah suara seluruh DPC PDIP Kabupaten/Kota se-Bali usung KBS sebagai Cagub Bali ke Pilgub 2018. Sebelumnya, DPC PDIP Denpasar menjadi satu-satunya pengurus cabang yang ragu usung KBS. Muncul kemudian spekulasi, DPC PDIP Denpasar sengaja menyiapkan kendaraan untuk kader lain di luar KBS, seperti AA Gde Ngurah Puspayoga.

Dalam Pilgub Bali 2018 mendatang, KBS dipastikan akan bertarung melawan Ketua DPD I Golkar Bali, Ketut Sudikerta, yang telah direkomendasi partainya sebagai Cagub Bali. Sedangkan figur lainnya yang potensial maju sebagai Cagub Bali 2018 dari jalur parpol adalah IB Rai Dharmawijaya Mantra (kini Walikota Denpasar). Itu pun, jika Gerindra bersedia gabung dengan NasDem untuk mengusung Rai Man-tra.









sumber : NusaBali
Share this article :

DKS

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Hot Post

Dua Pemancing Tergulung Ombak Di Tanah Lot Masih Misteri

Dua Orang Hilang di Lautan Tanah Lot, Terungkap Fakta: Istri Melarang dan Pesan Perhatikan Ombak TABANAN - Sekitar sembilan jam lamany...

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bali - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen