IB Putu Sukarta - DPP Gerindra akan melakukan proses penjaringan dengan metode survei, menyerap aspirasi di akar rumput lalu disampaikan kepada daerah.Pilgub Bali 2018, Wisnu Bawa Tenaya Masuk Bursa |
Bocoran yang diperoleh di lingkaran kader Gerindra nama-nama yang sudah diinventarisir ini akan melalui tahapan di DPP Gerindra. Salah satu nama yang masuk bursa adalah mantan Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya dari unsur non kader.
Putra asal Mengwi, Badung ini salah satu kandidat yang diinventarisir. Kemudian untuk kader partai nama yang muncul adalah Ketua DPD Gerindra Bali, Ida Bagus Putu Sukarta. “Selain itu tokoh-tokoh independen juga sedang dikumpulkan untuk diproses dalam mekanisme survei, karena tahapan Pilgub akan dimulai tahun 2017 mendatang. Tanya Gus Sukarta,” ujar sumber di lingkaran Gerindra Bali.
Ketua DPD Gerindra Bali, Ida Bagus Putu Sukarta di Denpasar, Minggu (27/3) mengatakan menghadapi Pilgub 2018 mendatang, Gerindra memang melakukan pemetaan politik di Provinsi Bali dengan menyiapkan tokoh-tokoh dan kader partai yang layak diusung di Pilgub Bali.
“Untuk Pilgub Bali DPD partai menyiapkan nama-nama yang nantinya disampaikan kepada DPP. DPP akan menggodok. Pak Prabowo yang memimpin langsung prosesnya. Kalau Cagub yang mengusulkan DPD kepada DPP,” ujar Gus Sukarta. Kata Gus Sukarta DPP Gerindra yang dipimpin Ketua Umum Prabowo Subiyanto akan melakukan proses penjaringan dengan metode survei, menyerap aspirasi di akar rumput lalu disampaikan kepada daerah.
“DPP Gerindra sudah mulai melakukan proses untuk calon gubernur di Pilkada serentak 2017 dan Pilkada serentak 2018. Kami di Bali sudah mulai menyiapkan,” ungkap Gus Sukarta. Soal kemunculan Wisnu Bawa Tenaya sebagai salah satu kandidat Cagub menurut Gus Sukarta bisa saja. Karena DPP punya tim juga untuk memantau di masing-masing daerah. Di samping itu Wisnu Bawa Tenaya memang dinilai masuk nominasi.
“DPP punya tim di bawah. Tokoh-tokoh baik kader dan non kader, tokoh independen dipantau juga. Tetapi nanti DPP yang memutuskan. Bukan kami di Bali,” tegas mantan Wakil Ketua DPRD Bali ini.
Ketika ditanya soal komitmen DPD Partai Gerindra Bali akan mengutamakan kader untuk diusung di Pilkada, menurut Gus Sukarta tetap akan dilaksanakan komitmen itu. ”Tetap kita komitmen kok. Kader dapat prioritas,” kata politisi asal Geriya Buruan, Sanur, Denpasar Selatan ini.
Namun demikian komitmen usung kader sendiri dalam Pilkada tidak saklek alias kaku. Karena juga menghitung kekuatan sendiri. “Menyesuaikan dengan situasi politik dan kekuatan partai di daerah tersebut. Kalau kader kita kuat dan layak ya wajib kader sendiri diusung. Namun kalau tidak bisa dilakukan kombinasi kader dan non kader sebagai pasangan Cagub-Cawagub,” imbuh anggota Komisi X DPR RI ini.
sumber : NusaBali