Muhamad Fausi (27), residivis yang di tahan di Rutan Gianyar melarikan diri pada Sabtu (31/10/2015) dini hari tadi |
Tahanan Kasus Rudapaksa 3 Gadis di Bawah Umur, Kabur dari Rutan Gianyar
GIANYAR - Muhamad Fausi (27), residivis yang ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Gianyar, Bali melarikan diri pada Sabtu (31/10/2015) dini hari tadi.
Pria asal Desa Belet, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember ini berhasil kabur setelah menjebol plafon gudang beras Rutan Gianyar.
"Kejadian baru diketahui sekitar pukul 03.00 Wita oleh petugas penjaga," ujar Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Dewa Gede Anom Danujaya.
Muhamad Fausi ditahan atas kasus ruda paksa terhadap tiga gadis di bawah umur.
Selain itu dia juga melakukan pencurian dengan pemberatan.
Saat persidangan, hakim menghukumnya dengan kurungan penjara dua tahun enam bulan.
"Sisa masa tahanannya sekarang lagi satu tahun, dua bulan, 20 hari," kata Kasat Reskrim.
Saat ini, jajaran Buser Polres Gianyar masih melakukan pengejaran.
Sementara itu, sampai berita ini diturunkan, Kepala Rutan Gianyar belum bisa dikonfirmasi ihwal kejadian tersebut.
Tahanan Yang Kabur Adalah Juru Masak Rutan Gianyar
GIANYAR - Muhamad Fausi (27), tahanan yang berhasil kabur pada Sabtu (31/10/2015) dini hari tadi, dikabarkan menjadi juru masak di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Gianyar, Bali.
"Berdasarkan keterangan dari Rutan Gianyar, Muhamad Fausi dipercaya menjadi juru masak," ungkap Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Dewa Gede Anom Danujaya.
Muhamad Fausi diduga kabur sebelum pukul 03.00 Wita.
Dini hari tadi ada lima petugas Rutan yang sedang berjaga.
Aktivitasnya sebagai juru masak di Rutan Gianyar diduga dimanfaatkannya untuk mencari celah untuk melarikan diri.
Terbukti, pria ini berhasil menjebol plafon gudang beras.
"Tidak ada rekaman CCTV. Di gudang beras ada plafon dan genteng yang terbuka," ucapnya.
sumber : tribun