DENPASAR - Calon Wakil Bupati (Cawabup) Badung yang diusung PDIP bersama Golkar-NasDem-Hanura, I Ketut Suiasa, temui Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie alias Ical, Minggu (8/11). Cawabup Badung pendamping Nyoman Giri Prasta ini khusus meminta Ical jadi Jurkam dalam kampanye akbar pasangan Giriasa (Giri Prasta-Suiasa) untuk Pilkada Badung 2015.
Ketut Suiasa yang mantan Ketua DPD II Golkar Badung temui Ical di Hotel Grand Hyatt Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Minggu (8/11) pagi pukul 08.00 Wita. Bahkan, Suiasa sempat jemput Ical dan Sekjen DPP Golkar, Idrus Marham, begitu tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung.
Ical dan Idrus Marham terjun ke Bali dalam rangka kampanye pasangan I Made Sukerana - I Komang Kisid (Cabup-Cawabup Karangasem yang diusung Golkar-Gerindra) untuk Pilkada Karangasem 2015, Minggu kemarin. Selain Ical dan Idrus Marham (Ketua Umum dan Sekjen DPP Golkar Munas Nusa Dua), Agung Laksono (Ketua Umum DPP Golkar Munas Ancol) kemarin juga ikut terjun kawal kampanye Sukerana-Kisid di Karangasem.
Seperti halnya di Pilkada Karangasem 2015, DPP Golkar kubu Ical dan kubu Agung Laksono juga kompak dukung Paket Giriasa di Pilkada Badung 2015. Itu sebabnya, Paket Giriasa melalui Cawabup Ketut Suiasa minta Ical jadi Jurkam untuk kampanye ak-bar di Badung, 22 November 2015 depan.
Saat Cawabup Suiasa menemuinya di Hotel Grand Hyatt Nusa Dua, Minggu pagi, Ical dan Idrus Marham didampingi pula Wakil Ketua DPD I Golkar Bali I Gusti Putu Wijaya, Sekretaris DPD I Golkar Bali Putu Yuda Suparsana, dan Ketua DPD II Golkar Badung Wayan Muntra.
Suiasa menyatakan pertemuannya dengan Ical dan Idrus Marham, kemarin pagi, intinya untuk meminta kesediaannya turun untuk kampanye akbar pasangan Giriasa di Badung, 22 November 2015 nanti. Dalam pertemuan tersebut, Ical dan Idrus Marham menegaskan bahwa rekomendasi DPP Golkar versi Munas Nusa Dua jelas diarahkan ke Giriasa. Rekomendasi itu tidak akan ada perubahan lagi.
“Jadi, tidak ada perubahan rekomendasi lagi. Makanya, seluruh kader Golkar wajib melaksanakannya. Bung Ical sudah menyampaikan langsung hal itu kepada kami dan disaksikan kader elite Golkar Bali,” tandas Suiasa, Minggu kemarin.
Politisi Golkar asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini menegaskan, dalam pertemuan kemarin pagi, Ical juga berjanji akan terjun saat kmpanye akbar pasangan Giriasa di Badung, 22 November depan. Kampanye akbar itu sendiri diagendakan berlangsung di GOR Mengwi, Badung. “Pak Ical sudah menyatakan siap datang dan akan menjadi juru kampanye Giriasa di Badung,” tandas Suiasa yang juga Wakil ketua DPRD Badung dua kali periode.
Suiasa menegaskan, pasangan Giriasa mendapat amunisi dukun gan penuh dari Golkar. Pasalnya, Golkar kubu Agung Laksono juga merekomendasikan dukungan buat Giriasa. Daloam Pilkada Badung, 9 Desember 2015 mendatang, akan terjadi tarung head to head antara Giri Prasta-ketut Suiasa (diusung PDIP-Golkar-NasDem-Hanura) vs I Made Sudiana-I Nyoman Sutrisno (diusung Demokrat-Gerindra).
Seperti halnya Suiasa, Made Sudiana yang diusung Demokrat-Gerindra sebagai Calon Bupati (Cabup) Badung juga merupakan politisi Golkar. Sempat beredar isu kalau Ketua DPD I Golkar Bali kubu Ical, Ketut Sudikerta, justru mengarahkan dukungan ke Sudiana-Sutrisno. Jadi, pertemuan Suiasa dengan Ical dan Idrus Marham, Minggu kemarin, penegasan bahwa dukungan Golkar hanya untuk pasangan Giriasa.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD I Golkar Bali IGP Wijaya mengatakan pihaknya memang ikut menjemput Idrus Marham saat tiba di Bali kemarin. Tapi, dia mengaku tak ikut pertemuan dengan Suiasa. ”Kalau pembicaraan dengan Suiasa itu, saya tidak tahu,” kilah IGP Wijaya saat dikonfirmasi secara terpisah, Minggu kemarin.
Sedangkan Ketua DPD II Golkar Badung, Wayan Muntra, membenarkan adanya pertemuan antara Suiasa dan Ical di Nusa Dua. Tapi, Muntra mengaku tak tahu isi pertemuan itu. “Kalau pertemuan antara Suiasa dengan Pak Ical memang ada. Apa isinya, saya tidak tahu persis. Coba telepon langsung ke Pak Idrus Marham atau Suiasa saja. Kalau saya, sebagai tuan rumah di Badung, memang harus menjemput beliau-beliau dari DPP Golkar,” elak Muntra.
sumber : NusaBali