Menyingkap Berita Tanpa Ditutup Tutupi
Home » , , » Palu Jangkrik, Sekeluarga Masuk RS Usai Sembahyang

Palu Jangkrik, Sekeluarga Masuk RS Usai Sembahyang

Written By Dre@ming Post on Minggu, 18 Oktober 2015 | 12:20:00 PM

Tabrakan Adu Jangkrik Bus Mini vs Truk di Tegalcangkring, 5 orang sekeluarga yang baru pulang dari sembahyang di Pura Dang Kahyangan Rambut Siwi, harus dilarikan ke UGD RSUD Negara dalam kondisi terluka.
NEGARA - Tabrakan adu jangkrik antara Bus Mini nopol DK 1487 KG vs Truk Double DK 9485 WK terjadi di Jalur Utama Denpasar-Gilimanuk, tepatnya Kilometer 87-88 Lingkungan Baler Bale Agung, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Jumat (16/10) siang. Dalam musibah ini, 5 orang sekeluarga yang baru pulang dari sembahyang di Pura Dang Kahyangan Rambut Siwi, harus dilarikan ke UGD RSUD Negara dalam kondisi terluka.

Informasi di lapangan, ketika kecelakaan adu jangkrik terjadi di sebelah timur Pasar Tegalcangkring, Jumat siang sekitar pukul 12.00 Wita, Bus Mini DK 1487 KG melaju dari arah timur (Denpasar) menuju rute Gilimanuk. Bus Mini ini dikemudikan I Made Suarna, 59, sopir asal Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan.

Bus Mini DK 1487 KG ini mengangkut 5 penumpang sekeluarga. Mereka masing-masing Ni Nyoman Sutini, 50 (istri dari sopir I Made Suarna) yang duduk di sebelah suaminya, Ni Putu Agustiyani, 36 (kerabat sang sopir yang tinggal di Banjar Yeh Bakung, Desa Suraberata, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan), I Putu Agus Juli Purnama Yasa, 13 (anak dari korban Ni Putu Agustiyani), Ni Kadek Ayu Swandewi, 8 (anak dari korban Ni Putu Agustiyani), dan Ni Komang Ayu Sri Anggreni, 1 (juga anak dari korban Ni Putu Agustiyani).

Mereka diketahui merupakan rombongan keluarga yang hendak mengengok kerabat di Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana. Saat musibah terjadi, rombongan keluarga ini baru pulang dari tangkil di Pura Dang Kahyangan Rambut Siwi, Desa Pakraman Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo.

Entah apa yang terjadi, begitu memasuki lokasi di TKP di sebelah timur Pasar Te-galcangkring yang dalam kondisi jalan lurus, marka putus-putus, dan arus lalulintas cukup padat, laju Bus Mini DK 1487 KG yang mengangkut rombongan keluarga ini mendadak oleng. Bahkan, Bus Mini melaju zig zag hingga masuk ke jalur arah berlawanan.

Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan (barat) melanju Truk Double DK 9485 WK yang dikemudikan I Ketut Ariana, 45, sopir asal Banjar Sekar Kejula Kelod, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Tak pelak, terjadi tabrakan adu jangkrik antara Bus Mini yang melaju kencang dalam konmdisi zig zag vs Truk Double. Saking kerasnya benturan, Bus Mini yang mengangkut rombongan keluarga berpakaian sembahyang bahkan sempat terpental ke belakang.

Akibat musibah ini, pengemudi Bus Mini DK 1487 KG, Made Suarna dan istrinya, Ni Nyoman Sutini, yang duduk di kursi depan, mengalami luka terkena serpihan kaca, selain juga sejumlah luka memar karena benturan. Begitu juga, 3 dari 4 penumpang yang duduk di belakang, mengalami luka-luka.

Ketiga penumpang yang duduk di belakang dan mengalami luka dalam musibah ini masing-masing Ni Putu Agustiyani beserta dua anaknya: Putu Agus Juli Purnama Yasa dan Ni Kadek Ayu Swandewi. Sedangkan putri bungsu korban Putu Agustiyani yang baru berusia setahun, Ni Komang Ayu Sri Anggreni, selamat tanpa terluka. Bayi Ayu Sri Anggrni selamat karena diragkul erat oleh ibunya.

Luka paling serius dialami si sulung Putu Agus Juli Purnama Yasa. Bocah lelaki berusia 13 tahun ini mengalami luka robek di pipi kiri dan kepala. Sedangkan ibundanya, Putu Agustiyani, mengalami luka robek di bagian kepala dan sela-sela alis. Sebaliknya, Kadek Ayu Swandewi, bocah perempuan berusia 8 tahun, mengalami luka lecet di bagian siku. Seluruh korban terluka dalam Bus Mini DK 1487 KG, yang masih sekeluarga, kemarin siang langsung dilarikan menuju UGD RSUD Negara, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sedangkan Ketut Ariana, sopir Truk Double DK 9485 WK pengangkut semangka, selamat tanpa terluka sedikit pun.

Bangkai Bus Mini DK 1487 KG yang ringsek bagian depan dan Truk Double DK 9485 WK yang penyok pada bodi bagian depan kanan, Jumat siang langsung diamankan petugas di Kargo Negara, sebagai barang bukti.

Kanit Laka Sat Lantas Polres Jembrana, Ipda I Made Artika, menyatakan pihaknya masih menangani kecelakaan adu jangkrik antara Bus Mini DK 1487 KG vs Truk Double DK 9485 WK di sebelah timur Pasar Tegalcankring ini. “Kami juga sudah memeriksa saksi-saksi,” jelas Made Artika saat dikonfirmasi.

Salah satu saksi mata yang diperiksa polisi adalah I Komang Arif Udayadi, 20, pemuda asal Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Jembrana yang kebetulan ada di lokasi TKP saat kejadian. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi, kecelakaan adu jangkrik ini diduga terjadi akibat kelalain pengemudi Bus Mini DK 1487 KG, Made Suarna.

“Beruntung tak ada koirban jiwa dalam kecelakaan ini. Korban terluka juga semua dalam keadaan sadar dan kini masih dirawat di RSUD Negara. Kami masih melakukan lidik lebih lanjut kecelakaan ini. Cuma, sopir Minibus (Made Suarna) belum sempat kami minta keterangannya, karena yang bersangkutan masih dirawat di rumah sakit,” tandas Made Artika.








Sumber : NusaBali
Share this article :

DKS

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Hot Post

Dua Pemancing Tergulung Ombak Di Tanah Lot Masih Misteri

Dua Orang Hilang di Lautan Tanah Lot, Terungkap Fakta: Istri Melarang dan Pesan Perhatikan Ombak TABANAN - Sekitar sembilan jam lamany...

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bali - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen