Menyingkap Berita Tanpa Ditutup Tutupi
Home » , , , , » Harus Mecaru, Pemandian Umum di Bali Ini Jadi Tempat Mesum

Harus Mecaru, Pemandian Umum di Bali Ini Jadi Tempat Mesum

Written By Dre@ming Post on Rabu, 20 Mei 2015 | 8:45:00 AM

SEORANG warga menunjukkan tempat yang sering dijadikan tempat mesum di kawasan pemandian Gelar, Desa Batu Agung, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa (19/05/2015).
NEGARA - Warga meminta pihak Desa Batu Agung, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Bali menyediakan tenaga pengamanan. Hal ini setelah terkuaknya aksi pemerasan terhadap pasangan mesum di obyek wisata pemandian umum Gelar. Selain itu, warga tak ingin citra Gelar sebagai obyek pariwisata tercoreng, warga penyanding keberatan kebunnya digunakan sebagai tempat mesum.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Selasa (19/05/2015), obyek wisata pemandian umum Gelar diduga sering dijadikan ajang mesum pasangan muda-mudi. I Gusti Ngurah Artawan (47) warga Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung mengatakan, dirinya sering melihat sepasang kekasih yang kebanyakan usia sekolah sedang bermesraan di pinggir sungai dan di semak belukar di kebunnya.

Ia mengaku, mengalami kerugian. Pasalnya, kebun seluas lima hektare dijadikan tempat pasangan muda-mudi yang berbuat mesum. Setiap kali terjadi di kebunnya, ia selalu mengeluarkan biaya membuat banten pacaruan dengan harapan kebunnya tidak reged atau ternodai secara niskala.

"Sudah lima kali saya menebus dengan banten pecaruan di sini. Harga bantennya juga lumayan, sekali mecaru bisa habis Rp 500 ribu. Sebulan lalu mecaru," keluhnya.

"Memang tidak pernah ada pengamanan di sini, paling cuma ada tukang parkir dan itu jarang. Seharusnya bisa ditempatkan tenaga pengamanan di sini supaya memantau kegiatan orang-orang yang datang ke sini," katanya.






propinsibali.com_____
sumber : tribun
Share this article :

DKS

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Hot Post

Dua Pemancing Tergulung Ombak Di Tanah Lot Masih Misteri

Dua Orang Hilang di Lautan Tanah Lot, Terungkap Fakta: Istri Melarang dan Pesan Perhatikan Ombak TABANAN - Sekitar sembilan jam lamany...

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bali - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen