Berharap ditinggal pergi, malah pria tersebut semakin menunjukkan gelagatnya yang aneh. Puncaknya, ia memaksa meminta handphone Samsung milik Gusti Ayu dan anting-anting emas mereka berdua. Gbr Ist |
GIANYAR - Pasca-menjawab telepon yang berdering diponselnya disisi jalan, dua remaja perempuan ini menjadi korban pembegalan yang dilakukan seorang pria di ruas jalan by pass Dharma Giri, Gianyar pada Rabu (25/3/2015) malam.
"Tadi ada telepon masuk ke ponsel saya, makanya saya suruh teman berhenti dahulu," Kata Gusti Ayu Listya Dwijayanti (18) saat membuat laporan di Polres Gianyar, Kamis (26/3/2015).
Sementara itu, dari arah selatan by pass Dharma Giri, tiba-tiba datang seorang pria mengendarai sepeda motor yang tidak jelas jenisnya.
Pria tersebut tidak memakai helm, namun mulutnya ditutupi dengan masker. Tanpa diduga, pria misterius itu langsung berhenti sembari bertanya.
"Ngudiang dini? (Ngapain di sini?)," tanya pria itu. Gusti Ayu dan Nina tidak menaruh rasa curiga sedikitpun.
Mereka berdua pun kompak menjawab habis ngangkat telepon dari teman. Ternyata, pria itu mulai menunjukkan gelagat yang mencurigakan.
Berharap ditinggal pergi, malah pria tersebut semakin menunjukkan gelagatnya yang aneh. Puncaknya, ia memaksa meminta handphone Samsung milik Gusti Ayu dan anting-anting emas mereka berdua.
Setelah mendapatkan berang yang diincarnya, si pembegal kabur ke arah utara yang kemudian langsung menghilang.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polres Gianyar, IPDA Anak Agung Gede Alit Sudarma yang ditemui mengatakan pihaknya masih terus menyelidiki kasus ini.
"Sepertinya ini tidak ada hubungannya dengan yang sebelumnya kami tangkap. Kami masih buru pelaku," jelasnya.
sumber : tribun