Senin, 31 Oktober 2011 01:19
Golkar Bali Terima Kunjungan Partai Komunis China
ilustrasi |
Kedatangan mereka ke Pulau Dewata ingin melihat lebih dekat kondisi pariwisata Bali yang tersohor ke seantero dunia itu. "Kami ingin mendengar bagaimana Bali mengelola pariwisatanya. Dan, kenapa kami belajar dari Partai Golkar, oleh karena partai ini memiliki dedikasi tinggi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta memiliki pengalaman politik yang sangat matang," kata Sekretaris Jenderal Partai Komunis China Provinsi Gansu, Lu Hao, saat mengunjungi Partai Golkar Bali, Minggu 30/10) di Kantor DPD Partai Golkar Bali Denpasar.
Lu mengaku senang bisa mengunjungi Bali, apalagi disambut begitu hangat oleh kader Partai Golkar. Mengunjungi Bali, sambungnya, ia merasakan persahabatan yang mendalam. "Ke Bali seperti pulang ke rumah," ucap Lu. Pembangunan ekonomi dan pariwisata di Bali, menurut Lu sangat baik. Belajar pariwisata di Bali sangat penting untuk dilakukan agar bisa diimplementasikan di Provinsi Gansu.
"Ini sebagai pengalaman yang kami timba untuk belajar. Provinsi Kansu, terletak di bagian barat Tiongkok. Luas 420 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk 26 juta orang. Salah satu provinsi di bagian barat dan daratan. Di Kansu penuh dengan pegunungan, padang rumput dan hutan, sehingga layak dikembangkan
menjadi pusat pariwisata," kata Lu.
menjadi pusat pariwisata," kata Lu.
Ketua DPD Golkar Bali I Ketut Sudikerta mengatakan, pihaknya bangga dikunjungi Partai Komunis China yang dianggapnya sangat gigih memperjuangkan peningkatan kesejahteraan rakyatnya. "Berkat kegigihan Partai Komunis China kini negara itu menjadi kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Kami termotivasi untuk bisa mendapatkan strategi dalam mengelola partai derngan bagus," kata Sudikerta.
Ikuti Partai Komunis China, Golkar Bali Bangun Hotel
DENPASAR - Keberhasilan Partai Komunis China dalam membiayai roda organisasi menginspirasi Partai Golkar untuk mencari sumber pendapatan dengan berencana membangun hotel berbintang.
Rencana pembangunan hotel yang lokasinya berada di Bali dan Jakarta itu disampaikan Ketua DPD I Partai Golkar Bali, I Ketut Sudikerta seusai menemui rombongan Partai Komunis China. "Saya pertama kali mencetuskan ide itu, saat Rapimnas di Jakarta dan disambut semua DPD se-Indonesia," ujar Sudikerta di Kantor DPD Golkar Bali, Jalan Surapati, Denpasar, Minggu (30/10).
Para Ketua DPD I Golkar sambung Sudikerta, sepakat dengan ide pembangunan hotel yang diharapkan bisa menjadi sumber pundi-pundi pembiayaan partai. Jakarta dan Bali dipilih sebagai lokasi untuk hotel yang akan dibiayai dari sumbangan 33 Ketua DPD I Golkar. "Iuran para ketua DPD I masing-masing Rp50 juta dan saat ini baru terkumpul Rp13 miliar," ucap Sudikerta yang juga Wakil Bupati Badung ini.
Rencananya, dana yang dimobilisasi para Ketua DPD I itu akan dipakai untuk pembelian tanah serta membangun. Hanya saja, saat ini belum diperoleh lokasi yang dianggap tepat. "Nanti hotel bintang tiga-lah, " imbuh Sudikerta ditanya jenis hotel berbintang milik partai beringin itu.
sumber : MICOM